Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Homeschooling Penuai: Kurikulum Merdeka Melanjutkan Studi ke Luar Negri

Kurikulum merdeka mulai diluncurkan di dalam sistem pendidikan di Indonesia sejak Februari 2022 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum Merdeka lahir dikarenakan banyaknya keluhan mengenai sistem pendidikan yang digunakan sebelumnya, contohnya adanya standart nilai-nilai tertentu serta materi ujian yang terlalu padat saat Ujian Nasional sehingga siswa cenderung diuji berdasarkan penguasaan materi dibandingkan kompetensi penalaran. Sistem pendidikan ini mempunyai tujuan agar para guru, siswa dan orang tua mendapatkan suasana belajar yang bahagia dimana adanya kebebasan untuk berinovasi dan kebebasan belajar secara mandiri serta kreatif.

Dalam Kurikulum Merdeka baik guru maupun siswa mendapatkan kebebasan dalam pembelajaran di kelas secara lebih optimal. Contohnya guru tidak hanya melaksanakan pembelajaran di kelas dengan memberikan ujian berupa mengerjakan soal konvensional saja tetapi juga dapat memberikan ujian praktek yang kreatif seperti melakukan pendataan jumlah daun pada sebuah tanaman yang berbeda warna dengan menggunakan Microsoft Excel untuk siswa SD. Di dalam praktek ini siswa dapat belajar berhitung, mendata dan menggunakan program Excel. Guru perlu semakin inovatif dan kreatif agar bukan saja fokus memberikan dan menyelesaikan materi namun juga dapat lebih memberikan pengalaman belajar yang dapat melatih kemampuan siswa untuk dapat menghadapi permasalahan yang dapat dihadapi di masa akan datang.

Kurikulum Merdeka didasarkan pada tiga fungsi utama yaitu mengajar, belajar dan berkarya. Fungsi mengajar ini membantu proses mengajar yang dilakukan oleh guru agar tepat sasaran. Fungsi belajar yaitu sebagai sarana belajar untuk para guru agar dapat meningkatkan kemampuan. Sedangkan pada fungsi berkarya yaitu sebagai sarana yang mewadahi setiap guru untuk dapat berkarya, mengembangkan keterampilan dan skills, membuat konsep baru sehingga memiliki daya tarik bagi siswa dalam proses pembelajaran.

Lalu apakah Homeschooling dapat juga menggunakan kurikulum yang baru ini? Jawabannya adalah iya, dikarenakan Homeschooling sebenarnya sudah dari sejak awal menggunakan konsep yang sama seperti Kurikulum Merdeka ini dimana Homeschooling menggunakan sistem pembelajaran yang fleksibel dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa agar bakat dan minat siswa dapat lebih lagi diasah dan kembangkan. Homeschooling juga memiliki program pembelajaran individu, komunitas dan mandiri yang dapat dilakukan secara online (daring) ataupun onsite (masuk kelas). Dalam proses belajar Homeschooling mengutamakan metode belajar dengan suasana nyaman, menyenangkan dan tidak tertekan serta secara merdeka dapat mengembangkan bakat dan minat anak tetapi dengan tetap menggunakan standar nasional yang ada. Oleh sebab itu, orang tua tidak perlu lagi kuatir dalam memilih Homeschooling untuk sistem pendidikan anak yang tepat.

Mari bergabung bersama sekolah Penuai untuk mendapatkan pendidikan homeschooling terbaik dengan kurikulum merdeka yang dijamin dapat melanjutkan jenjang pendidikan dimana saja termasuk luar negri. Homeschooling Penuai juga memiliki program internasional yang berafiliasi dengan Pearson dan Cambridge. Untuk informasi lebih lanjut tentang sekolah penuai dapat menghubungi hotline kami WA:  089.8935.5070

Leave a comment